Sabtu, 26 April 2014
Pimpinan Yayasan Dayah Amal, Tgk H Armis Musa kepada Serambi Jumat (18/11) mengatakan, yang paling memprihatinkan adalah ratusan santri terpaksa menulis sambil tengkurap di lantai hanya beralas tikar. Sehingga mereka tidak bisa menulis dengan baik. Ia menambahkan, tak jarang para santri mengeluh sering sakit bagian dada dan pinggang, karena selalu menulis sambil tengkurap di lantai.
Kepada pemerintah kabupaten dan provinsi, H Armis berharap ada penyaluran bantuan peralatan meja dan kursi, agar semua santri bisa belajar lebih baik lagi. Dayah Amal memiliki sembilan unit program pendidikan meliputi dayah salafiyyah murni, panti asuhan anak yatim, school hafidz al-quran, zikir sulok. SMP plus, SMA plus, pengajian ulama dan umara, agrobisnis dan ketrampilan bidang ekonomi.(yuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar